Kabar yang kurang menggembirakan buat penggemar produk SONY, ini beritanya yang saya dapatkan dari detikInet.
Sony memang dalam kondisi keuangan yang tidak baik. April 2012 lalu
raksasa elektronik asal Jepang itu memutuskan untuk melebur sejumlah
divisi produknya dan mem-PHK sekitar 10 ribu karyawan. Hal ini
disebabkan dari kerugian yang mencapai USD 6,4 miliar.
"Demi
menata kembali portofolio bisnis, memperkuat bisnis inti, mengalokasikan
sumber daya ke area bisnis yang masih tumbuh, serta merestrukturisasi
kantor pusat, anak perusahaan, penjualan, dan demi efisiensi
operasional, 10 ribu karyawan di Sony Group akan berkurang pada tahun
fiskal 2012 ini," tulis Sony dalam keterangan pers saat itu.
Kini
aksi penghematan itu terus berlanjut. Kali ini yang jadi 'korban'
adalah salah satu pabrik Sony yang berada di Minokamo, Jepang. Fasilitas
yang memproduksi kamera dan lensa ponsel itu rencananya akan segera
berhenti beroperasi dan sejumlah kegiatan di dalamnya akan alihkan ke
divisi lain.
Selain itu Sony juga melakukan penghematan dengan
menawarkan pensiun dini terhadap 20% karyawannya yang berada di Tokyo.
Hal itu diharapkan bisa berujung pada laporan keuangan yang baik di
akhir tahun fiskal mendatang.
Seperti dikutip detikINET dari zdnet,
Jumat (19/10/2012), Sony saat ini mengaku lebih fokus di industri
konsol game, kamera dan smartphone yang terbukti bisa memperbaiki
kondisi keuangan mereka.
Untuk divisi perangkat mobile misalnya,
Sony Corp berhasil mencapai peningkatan pendapatan hingga 133%. Ini
adalah hasil kuartal pertama 2012 yang dinilai sangat baik bagi Sony.
SUMBER : Detik.com
No comments:
Post a Comment